Jumat, 12 Oktober 2012

Jenis Fonetik

Menurut segi bunyi bahasa diselidiki, fonetik dapat dibagi menjadi tiga jenis (cf. Bloch & George L. Targer, 1942: 11; Verhaar, 1977: 12; Sommerstein, 1977:1), seperti di bawah ini.

 
  • Fonetik Organis
    Fonetik organis (fonetik artikulatoris atau fonetik fisiologis) ialah fonetik yang mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara yang ada dalam tubuh manusia menghasilkan bunyi bahasa (Gleason, 1955: 239-256; Malmberg, 1963: 21-28; Mol, 1970: 15-18). Bagaimana bunyi bahasa itu diucapkan dan dibuat, serta bagaimana bunyi bahasa diklasifikasikan berdasarkan artikulasinya. Fonetik organis banyak berkaitan dengan linguistik sehingga oleh para linguis khususnya para ahli fonetik cenderung dimasukkan ke dalam ilmu linguistik.
  • Fonetik Akustis.Fonetik akustis mempelajari bunyi bahasa dari segi bunyi sebagai gejala fisis (Malmberg, 1963: 5-20). Bunyi-bunyi diselidiki frekuensi getarannya, amplitudo, intensitas, dan timbrenya. Ilmu yang mempelajari hakikat bunyi dan mengklasifikasikan bunyi berdasarkan hakikat bunyi tersebut. Fonetik jenis ini banyak berkaitan dengan fisika dalam laboratorium fonetis, berguna untuk pembuatan telepon, perekam piringan hitam, dan sejenisnya
  • Fonetik Auditoris
    Fonetik auditoris mempelajari bagaimana mekanisme telinga menerima bunyi bahasa sebbagai getaran udara (Bronstein & Beatrice F. Jacoby, 1967: 70-72). Bidang fonetik jenis ini cenderung dimasukkan ke dalam neurologi ilmu kedokteran.
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar